===== VIVA – Kim Kardashian dan Kanye West diyakini akan segera bercerai setelah Kim ketahuan sudah menyewa pengacara perceraian dan tidak la...
VIVA – Kim Kardashian dan Kanye West diyakini akan segera bercerai setelah Kim ketahuan sudah menyewa pengacara perceraian dan tidak lagi memakai cincin pernikahannya.
Kini, di ambang perceraian, kedua selebriti itu dikabarkan akan memperebutkan harta senilai USD2,2 miliar atau setara Rp30 triliun.
Dalam foto di Instagramnya, Kim terlihat sudah tidak memakai cincin pernikahan triliunan rupiah dan menyewa pengacara Laura Wasser. Kim juga menyewa pengacara yang sama saat bercerai dari pebasket Kris Humphries setelah menikah 72 hari.
Menurut majalah bisnis Forbes, Kim yang menikah dengan Kanye di tahun 2014, memiliki kekayaan senilai sekitar Rp12,4 miliar. Sementara kekayaan Kanye diperkirakan sekitar Rp18 miliar, meski kekayaannya diyakini bisa mencapai sekitar Rp45,5 triliun.
Pasangan tersebut memiliki empat anak dan rumah mereka yang berada di Hidden Hills, Los Angeles, disebut memiliki nilai sekitar Rp887 miliar.
"Perceraian akan terjadi. Mereka ingin pernikahannya selesai, tidak ribut-ribut dan terus berjalan. Kim sudah menyewa Laura Wasser dan mereka sedang membicarakan kesepakatan serta hak asuh anak," kata seorang sumber dikutip laman Mirror.
Sumber lain menyebut jika pasangan itu sudah tinggal terpisah setelah pernikahan mereka mengalami ketegangan dan drama sepanjang lockdown pandemi.
Kim dan Kanye juga sudah tinggal di tempat berbeda sejak ketegangan muncul.
Kanye West, di mana kekayaannya datang dari merek pakaian, properti dan saham, selama ini tinggal di rumah pertaniannya di Wyoming, jauh dari keluarga Kardashian.
Sumber lain mengatakan kalau Kim, yang mendapat kekayaan sebagian besar dari bisnis kosmetiknya KKW Beauty dan program realitas, Keeping Up With The Kardashians, sudah banyak berkembang dalam beberapa tahun terakhir dan ingin menjajal karier di bidang hukum.
Sementara Kanye West, pada pertengahan tahun lalu ingin mencalonkan diri dari presiden. Namun, usahanya gagal sebelum masuk masa pemilu.
