===== VIVA – Kesuksesan Arya Saloka memerankan karakter Aldebaran di Sinetron Ikatan Cinta benar-benar membuat para kaum hawa jadi tergila-gi...
VIVA – Kesuksesan Arya Saloka memerankan karakter Aldebaran di Sinetron Ikatan Cinta benar-benar membuat para kaum hawa jadi tergila-gila. Kelanjutan cerita dari sinetron yang diperankannya bareng Amanda Manopo ini selalu dinanti penonton. Tak heran jika rating dari sinetron ini terus meroket.
Tapi taukah kamu perjalanan karier Arya Saloka hingga sukses seperti saat ini ternyata butuh perjalanan panjang? Gak langsung dapat peran utama, Arya Saloka dulu juga pernah merasakan jadi figuran lho.
Lewat Channel YouTube Jenny Cortez TV, Arya Saloka menceritakan perjalanan kariernya hingga berada di titik sukses seperti saat ini.
Diakui Jenny Cortez, peran Arya Saloka sebagai Aldebaran di sinetron berbeda dengan kebanyakan sinetron lainnya. Karakternya yang gengsian, gak romantis tapi perhatian seringkali bikin penasaran dan geregetan. Yuk simak kisahnya, bagaimana perjalanan Arya Saloka bisa terjun di dunia akting. Dijamin bikin kamu kaget.
Rupanya, Arya Saloka sebelum terjun ke dunia seni peran dia juga pernah merasakan jadi peran figuran yang hanya numpang lewat saja. Dimulai saat taun 2009 Arya tak sengaja main ke lokasi syuting menunggu rekannya selesai menjalani pekerjaan sebagai figuran di Bali.
Ketika itu, Arya menunggu rekannya cukup lama. "Waktu nunggu temen, syuting ternyata lama ya. Waktu itu syutingnya di daerah Kuta, Bali," katanya.
Dari situ, Arya pun diajak untuk ikut juga berperan menjadi figuran. "Waktu itu, adegan di Puskesmas disuruh jadi figuran yang lewat-lewat aja. Lumayan gak ngapa-ngapain dapat duit," kata Arya Saloka.
Dari tawaran yang kebetulan itu, akhirnya berlanjut, Arya Saloka pun kembali ditawarkan menjadi figuran. Arya pun tak menolak lantaran dibayar. Kira-kira-berapa ya bayaran Arya Saloka saat masih menjadi figuran. Simak di halaman berikutnya ya.
Diakui Arya Saloka, menjadi peran figuran bayarannya sangat kecil. Namun dia berusaha enjoy dengan kegiatan itu. "Tapi emang datang paling pagi, pulang paling lama," katanya sambil tertawa
"Waktu itu dibayar 2009 Rp50 ribu-Rp70 ribu. Nah akhirnya agencynya ngajak gabung, suruh ikut seru-seruan aja," kata Arya.
Pernah merasakan berada di titik karier terendah, Arya Saloka pun tak pernah lupa dengan kenangan menjadi figuran. Hingga sesukses sekarang, dia pun sangat menghargai para figuran yang ikut membantu mensukseskan sebuah adegan syuting. Meski sudah sukses menjadi aktor terkenal, dengan bayaran mahal, Arya tak akan melupakan kenangan itu.
"Makanya kalau lihat figuran-figuran sekarang pernah ngerasain di titik itu. Emang itu berkesinambungan. Tanpa mereka, gak akan bisa terbentuk syuting itu, karena butuh figuran juga," ujar Arya Saloka.
