===== VIVA – Lisa Blackpink tersandung isu plagiarisme. Artis Thailand itu baru-baru ini mengunggah video yang menampilkan dirinya sedang mena...
VIVA – Lisa Blackpink tersandung isu plagiarisme. Artis Thailand itu baru-baru ini mengunggah video yang menampilkan dirinya sedang menari menggunakan lagu dari QUIN and 6LACK's berjudul Mushroom Chocolate.
Kemudian seorang koreografer berkulit hitam bernama Cierra Nichols mengecam dan menuduh Lisa telah mencuri koreografinya.
Dilansir dari Aceshowbiz, Senin, 27 April 2020, dalam video milik Lisa, terlihat penyanyi K-Pop itu melakukan gerakan tarian sambil berbaring di lantai. Pada satu titik, dia bangkit dan melanjutkan gerakannya.
Sementara itu, dalam video tarian Cierra yang diunggah sebulan sebelum Lisa, dia terlihat kebanyakan menari sambil berbaring di lantai.
Mempelajari tarian Lisa, Cierra dengan cepat mengeluarkan pendapat. "Dalam episode hari ini dari 'Let's Steal from Black People' seorang penyanyi Korea mendapat 7,8 juta views dalam sehari menggunakan sebagian besar koreografimu. Itu sangat menyenangkan untuk kami," tulisnya di Instagram Story.
Kemudian, dia juga mengungkapkan pendapat di Twitter dengan menulis, "Orang-orang yang tidak bisa membaca tidak percaya. Saya akan memberi kredit pada seseorang, jika saya jelas-jelas menariknya. Saya melihat inspirasi gadis itu tampak hebat."
Lihat Juga
Di unggahan lain, dia terlihat menyindir Lisa, "Tidak apa-apa, meskipun... tidak terlihat seperti ketika aku melakukannya."
Tidak berhenti di situ, dia juga tampak menanggapi seorang warganet yang membela Lisa.
"Karena Lisa dan koreografernya menggunakan gerakan saya. Ini bukan tentang gadis drama yang aku tidak terlalu peduli, tetapi jelas dari mana awalnya mendapatkan inspirasi. Jelas tidak ada yang melakukan hal seperti milikku. Itu sebabnya aku baik-baik saja," ujarnya.
Hingga saat ini, Lisa belum menanggapi tuduhan tersebut, tetapi banyak penggemarnya bersuara untuk membela dirinya. Beberapa bahkan mengklik tombol tidak suka pada video Cierra dan bahkan melemparkan begitu banyak komentar negatif. Hingga akhirnya koreografer itu memutuskan untuk mematikan kolom komentar di videonya tersebut.
