===== VIVA – Orang nomor satu di Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X akhirnya menyaksikan film Bumi Manusia. Menurutnya, film ini dapat me...
VIVA – Orang nomor satu di Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X akhirnya menyaksikan film Bumi Manusia. Menurutnya, film ini dapat menjadi salah satu referensi untuk melihat bagaimana hukum di masa lampau.
"Kesan saya bagaimana cerita itu bukan bicara klimaks seperti cerita yang lain, tapi kedalaman value, kedalaman isi," ujar Sri Sultan Hamengkubuwono di Atrium Empire, Yogyakarta, Selasa, 12 Agustus 2019.
"Dari cerita itu, kita tahu bagaimana seseorang membuat aturan hukum, menghargai orang, dilihat dari sisi kulit, dari sisi penjajahan, dari hukum keadilan yang tidak didapat, jadi memang itu kompleks sekali," sambungnya.
Lewat film tersebut, Sultan merasa bisa melihat bagaimana penjajahan yang dirasakan oleh masyarakat Indonesia pada masa itu. Bagi Sultan Hamengkubowono X, cerita dalam ini punya nilai yang bisa memberikan kesadaran bagi para penontonnya.
Lihat Juga
Baca Juga: Ditonton 6 Juta Orang Dalam 2 Minggu, Ini 4 Fakta Film EXIT
"Jadi dari situlah kita bisa paham, bagaimana penjajahan itu dan bagaimana arti kehidupan dan keadilan itu ditafsirkan sendiri-sendiri tanpa ada kepastian, dari nilai membedakan orang lain, dan warna kulit," ujarnya Sri Sultan Hamengkubuwono X.
"Cerita itu memberikan nilai yang sangat dalam untuk kita pahami, di dalam konteks untuk membangun persaudaraan, pertemanan, menghargai sesama," kata Sultan lagi. (tsy)
