===== VIVA –Untuk kesembilan kalinya, acara Ramadhan Jazz Festival 2019 akan digelar kembali pada 17-18 Mei 2019 mendatang di Pelataran Masjid C...
VIVA –Untuk kesembilan kalinya, acara Ramadhan Jazz Festival 2019 akan digelar kembali pada 17-18 Mei 2019 mendatang di Pelataran Masjid Cut Meutia, Menteng, Jakarta Pusat seusai shalat tarawih. Ini merupakan acara kerjasama antara Remaja Islam Masjid Cut Meutia (RICMA) dengan WartaJazz.
Tema tahun ini bertajuk Loves Unites All dengan tagline #EmbranceTogetherness, yang erat kaitannya dengan bulan suci Ramadhan. Fahmi Dirgantara Ishadi selaku Project Officer Ramadhan Jazz Festival 2019 menjelaskan bahwa salah satu tujuan acara ini untuk mengajak anak-anak muda yang sudah jarang datang ke masjid. Festival musik dipilih sebagai pemikat utama karena musik adalah bahasa universal dan dapat diterima semua orang.
“Kenapa dibuat acara Ramadhan Jazz itu karena kita ingin melihat anak muda datang ke masjid,” ujar Fahmi saat jumpa pers The 9th Ramadhan Jazz Festival 2019 di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat, 26 April 2019.
“Kenapa musik, karena musik itu kami percayai sebagai bentuk bahasa yang universal. Semua orang bisa menerima,” tambahnya.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dakwah yang dikemas secara modern dan kekinian agar dapat dinikmati kaum milenial.
Lihat Juga
Sederet musisi top Tanah Air dipastikan akan tampil dalam Ramadhan Jazz Festival 2019, yakni solois Andre Hehannusa dan Glenn Fredly. Grup band ‘langganan’ dalam acara ini, Maliq & D’Essentials juga akan turut meramaikan festival musik jazz ini. Total akan ada 12 musisi jazz yang siap menghibur para penonton.
Perbedaan paling mencolok Ramadhan Jazz Festival tahun ini dibanding tahun-tahun sebelumnya adalah terdapat satu musisi Internasional yang akan tampil. Namun, namanya masih dirahasikan, “Yang paling ngebedain tahun ini tuh kita pakai International Artist karena dari tahun-tahun sebelumnya kita belum pernah ada International Artist.” ucap Fahmi.
Selain festival musik, pihak penyelenggara juga mengadakan galang dana dalam bentuk donasi. Tidak ada nominal pasti untuk tiket masuk bagi yang datang. Namun, masyarakat dapat berdonasi seikhlasnya. Seluruh hasil donasi akan disalurkan kepada teman-teman difabel.
Laporan: Yasmin Karnita
